Sejarah SMP Yos Sudarso Metro

Cikal bakal SMP Yos Sudarso Metro diawali pada bulan Juli 1963. Pada waktu itu masih bernama SMP Xaverius Sore. Nama itu muncul karena kegiatan proses pembelajaran masih menggunakan gedung SMP XAVERIUS METRO dan diadakan sore hari. Keberadaan SMP Xaverius Sore muncul atas izin lisan Kepala SMP Xaverius Metro.


Adapun, tenaga pendidik saat itu adalah diantaranya:

- R.I Santoso sebagai Kepala Sekolah pertama

- Am Soekardi (Guru)

- M Kuncoro (Guru)

- P.Y. Sukino (Guru)

Tahun 1963-1964 yayasan Slamet Riyadi pindah ke gedung yang baru yang ditempati sampai saat ini dan berubah nama menjadi Yayasan Yosafat Sudarso.  Seiring bertambahnya waktu, SMP Yosafat sudarso memiliki pertambahan siswa dengan jumlah kelas 4 unit.  Tenaga pendidik juga mengalami penambahan diantaranya :

- Marwan

- Y.B. Hartono

- Narsih

- Ig. Parsunu

SMP Xaverius Sore terus berkembang dan akhirnya Uskup Mgr. Andreas Henri Susanto, SCJ (Yayasan Xaverius Tanjung Karang) memanggil penanggung jawab sekolah yakni FX. Soebandi (Alm.), Sukino, S.H, dan R.I. Santoso (Alm) (kepala sekolah waktu itu) untuk berunding mengenai status sekolah SMP Xaveius Sore. Dari perundingan tersebut diputuskan SMP Xaverius Sore harus memisahkan diri dari SMP Xaverius Metro. Semenjak saat itu SMP Xaverius Sore berganti nama menjadi SMP Slamet Riyadi.

 Pada tahun 1965 berdiri Yayasan Pendidikan Yos Sudarso Metro yang mendirikan SMA Yos Sudarso Metro. Akhirnya SMP Slamet Riyadi ikut bergabung dengan Yayasan Pendidikan Yos Sudarso Metro dan namanya pun berganti menjadi SMP Yos Sudarso Metro sampai sekarang.

Pada tanggal 20 Desember 2008 SMP dan SMA Yos Sudarso Metro dihibahkan ke Keuskupan Tanjung Karang agar dapat terus dikelola dan dikembangkan. Para pendiri sendiri menghendaki agar sekolah yang dahulu dirintis dan diperjuangkan dapat terus berjalan dan berkembang.

Akhirnya tahun 2009 Keuskupan Tanjung Karang menyerahkan SMP dan SMA Yos Sudarso Metro kepada Konggasi Imam-Imam Hati Kudus Yesus (SCJ). Dengan demikian SMP YOS SUDARSO METRO menjadi SMP swasta Katolik satu-satunya di Lampung yang dikelola oleh Kongregasi Imam-imam Hati Kudus Yesus (SCJ).

 

Pada Mei 2015 Yayasan Pendidikan Yos Sudarso Metro bergabung dengan Yayasan Pendidikan Katolik Leo Dehon (YPKLD) yang berpusat di Jakarta. Untuk keperluan administrasi kepegawaian YPKLD memiliki kantor cabang di Metro yang disebut Kantor Operasional Wilayah Lampung (KOW Lampung). Dengan demikian SMP Yos Sudarso Metro terus berbenah menjadi semakin baik. Dengan Gedung, sarana dan prasarana yang baru, kualitas pendidik, serta sistem managemen sekolah berbasis online, SMP Yos Sudarso Metro siap bersaing dalam lingkup lokal dan nasional.

SMP Yos Sudarso Metro adalah sekolah yang dinaungi oleh Konggregasi Imam – imam Hati Kudus Yesus (SCJ). Dengan Menjiwai semangat LOCORESA (Love, Compassion, Readines & Sacrifice) yang Cerdas, Terampil dan Berkarakter (CTB).