Semarak Persaudaraan di Ajang "Dehonian Scout Camp 2" : Lima Sekolah Dehonian Bersatu di Cibubur

JAKARTA – Semangat persaudaraan dan bela rasa (kompasi) dalam nilai-nilai Dehonian bergaung meriah dalam kegiatan akbar perkemahan "Dehonian Scout Camp 2" (DSC 2). Kegiatan ini sukses diselenggarakan selama tiga hari, mulai tanggal 13 hingga 15 November 2025, bertempat di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur.

DSC 2 menjadi ajang pertemuan lima sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Katolik Leo Dehon, yang melibatkan gugus depan dari SD, SMP, dan SMA Santo Antonius Jakarta, serta SMP dan SMA Yos Sudarso Metro, Lampung.

🚌 Perjalanan Jauh dari Metro dan Upacara Pembukaan

Rombongan peserta dari SMP dan SMA Yos Sudarso Metro menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan melakukan perjalanan jauh sehari sebelum perkemahan dimulai. Sebanyak dua bus besar mengantar para kontingen dari Metro pada Kamis, 12 November 2025, menuju Jakarta untuk bergabung dengan peserta dari Santo Antonius.

Kegiatan secara resmi dimulai pada Jumat, 13 November 2025, diawali dengan Upacara Pembukaan yang dilaksanakan di lingkungan sekolah Santo Antonius Jakarta. Usai upacara yang penuh khidmat tersebut, seluruh peserta dari kelima sekolah segera bergerak menuju lokasi utama perkemahan di Buperta Cibubur.

Setibanya di Buperta, kegiatan langsung berfokus pada keterampilan dasar kepramukaan. Para peserta, yang terbagi dalam regu dan sanggah, bahu-membahu mendirikan tenda masing-masing.

Hari Pertama: Ekaristi dan Tantangan Jerit Malam

Setelah tenda berdiri kokoh, kegiatan inti DSC 2 dibuka dengan Perayaan Ekaristi. Misa pembukaan ini dipimpin secara konselebrasi oleh Romo Tresna SCJ dan Romo Antonius Edi SCJ, mengawali kegiatan dengan menanamkan nilai-nilai spiritualitas Dehonian (nilai-nilai Hati Kudus Yesus) kepada para peserta.

Siang hingga sore hari diisi dengan kegiatan outbound yang bertujuan melatih kerja sama tim, kepemimpinan, dan komunikasi antar anggota regu dari sekolah yang berbeda. Puncak ketegangan di hari pertama adalah kegiatan Jerit Malam, sebuah penjelajahan di malam hari yang dirancang untuk melatih keberanian, kemandirian, dan mental para pramuka muda.

Hari Kedua: Kekompakan Memasak dan Pentas Seni

Sabtu, 14 November 2025, diawali dengan kegiatan yang menyegarkan, yaitu senam pagi bersama di lapangan terbuka Buperta. Setelah berolahraga, kekompakan regu diuji melalui tugas memasak. Para petugas piket regu bertanggung jawab memasak sarapan pagi untuk seluruh anggotanya.

Usai sarapan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Cari Jejak, sebuah penjelajahan di alam terbuka yang membutuhkan ketelitian, kemampuan navigasi, dan kerja sama tim dalam memecahkan sandi dan petunjuk di sepanjang rute. Malam harinya menjadi momen paling semarak dengan digelarnya 

Hari Kedua: Kekompakan Memasak dan Pentas Seni

Sabtu, 14 November 2025, diawali dengan kegiatan yang menyegarkan, yaitu senam pagi bersama di lapangan terbuka Buperta. Setelah berolahraga, kekompakan regu diuji melalui tugas memasak. Para petugas piket regu bertanggung jawab memasak sarapan pagi untuk seluruh anggotanya. Usai sarapan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Cari Jejak, sebuah penjelajahan di alam terbuka yang membutuhkan ketelitian, kemampuan navigasi, dan kerja sama tim dalam memecahkan sandi dan petunjuk di sepanjang rute. Malam harinya menjadi momen paling semarak dengan digelarnya Api Unggun dan Pentas Seni. Setiap sekolah (SD-SMP-SMA Santo Antonius dan SMP-SMA Yos Sudarso Metro) menampilkan kreasi seni terbaik mereka, mulai dari tari, drama, hingga pertunjukan musik, yang mempererat tali persaudaraan antar sekolah Dehonian. Setiap sekolah (SD-SMP-SMA Santo Antonius dan SMP-SMA Yos Sudarso Metro) menampilkan kreasi seni terbaik mereka, mulai dari tari, drama, hingga pertunjukan musik, yang mempererat tali persaudaraan antar sekolah Dehonian.

Hari Penutup: Misa dan Sesi Foto Bersama

Rangkaian kegiatan DSC 2 ditutup pada Minggu, 15 November 2025. Hari terakhir ini diawali dengan persiapan dan pelaksanaan Ekaristi Penutup yang dipersembahkan oleh Romo Methodis, SCJ. Setelah Misa syukur selesai, seluruh peserta segera bergotong royong melakukan pembongkaran tenda dan membersihkan area perkemahan. Semua proses ini mencerminkan semangat disiplin dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan panitia, mengabadikan momen kebersamaan yang telah terjalin selama tiga hari. Dehonian Scout Camp 2 berhasil tidak hanya meningkatkan keterampilan kepramukaan para peserta, tetapi juga menanamkan nilai-nilai bela rasa (kompasi) dan persaudaraan sejati di antara lima sekolah Dehonian.

PENUH HARU DAN INSPIRASI, SMP YOS SUDARSO METRO GELAR PERINGATAN HARI AYAH NASIONAL